The Origin of Administration
Levri Ardiansyah
Saat saya bertanya pada diri sendiri, 'Apakah kata dasar yang merupakan sumber kata 'Administration'?' berarti saya harus menemukan jawabannya dengan terlebih dahulu membaca dan mempelajari etymology. Disini, the origin merupakan sumber.
Saat saya menemukan adanya perubahan pada kata dasar 'Administration' yakni minor, minus, mensitre, menister hingga menjadi administration, berarti saya harus dapat mengerti ini dengan membaca dan mempelajari philology maupun sejarah. Disini, sejarah harus saya mempersepsi tidak semata kontennya namun juga konteksnya, hingga saya dapat mengetahui apa penyebab perubahan. Dengan begini, the origin tidak lagi semata merupakan sumber, namun lebih dalam lagi merupakan the cause.
Saat saya bertanya, 'Kapankah sejarah administrasi ini dapat saya telusuri'? berarti saya harus menentukan the beginning of history of administration. Oleh karena ini, pengertian the origin harus juga saya makni sebagai the beginning yang jelas kapan batas periode waktunya.
Saat saya ingin mengetahui tahapan-tahapan perkembangan administrasi, berarti saya harus mengetahui lokasi praktik administrasi pada beberapa kerajaan dulu kala. Disini, the origin harus saya maknai sebagai the rise atau the rising star.
Dengan adanya minimal 4 makna the origin yang substansial ini, saya tidak dapat menterjemahkan the origin of administration, entah menjadi 'Sumber Asli Administrasi', atau 'Aslinya Administrasi'. atau 'Awal Mula Administrasi'. Oleh karena ini, buku yang saya tulis tentang the origin of administration pada tahun 2017 lalu, saya beri saja judul 'The Origin of Administration'.